Perusahaan Penitipan Crypto Copper Menarik Permohonan Registrasi di Inggris

Perusahaan kustodi aset digital Copper telah menarik kembali pengajuannya untuk menjadi terdaftar di regulator layanan keuangan Inggris, Financial Conduct Authority (FCA), kata perusahaan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Perusahaan yang dipimpin oleh mantan Kanselir Exchequer Inggris, Philip Hammond, menyatakan bahwa keputusan untuk mundur merupakan bagian dari perubahan strategis perusahaan, dan bahwa pendaftaran di Inggris tidak lagi sesuai dengan trajektori bisnis masa depan perusahaan.

Penitipan yang berbasis di London baru-baru ini mengumumkan strategi baru yang lebih berfokus pada peluang internasional.

Ini mengangkat Amar Kuchinad sebagai CEO global barunya pada bulan Oktober. Dia ditugaskan untuk memimpin strategi pertumbuhan global perusahaan, dengan fokus pada penguatan kehadiran perusahaan di Amerika Serikat.

Copper bukan satu-satunya perusahaan kripto yang menarik diri dari proses pendaftaran di Inggris. Antara 10 Januari 2020 dan 1 Desember 2024, 69% aplikasi ditarik kembali, menurut data dari FCA.

Perusahaan kustodi tersebut mengatakan akan berupaya memanfaatkan peluang di pasar prioritas, seperti AS, Eropa, dan Timur Tengah.

"Menarik kembali pengajuan kami untuk mendaftar sebagai institusi aset kripto di Inggris adalah keputusan yang tepat bagi bisnis kami, dan mencerminkan fokus ulang kami dalam mendorong pertumbuhan di pasar prioritas," kata Amar Kuchinad, CEO Copper, dalam siaran pers.

Copper mulai menawarkan kliennya kustodi dan perdagangan yang aman untuk dana pasar uang yang ditokenisasi seperti BUIDL milik BlackRock, kata perusahaan itu pada bulan Oktober.

Baca selengkapnya: Copper Akan Menyediakan Layanan Penitipan untuk Dana Pasar Uang Berbasis Token seperti BUIDL dari BlackRock